Ular berbisa merupakan salah satu hewan yang paling ditakuti, karena bisa nya sangat berbahaya dan mematikan. Namun di balik itu semua bisa ular ternyata bermanfaat sebagai obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Itulah sekelumit prolog dari Snake Hunter Club Indonesia yang merayakan hari jadinya di Gedung Departemen Kehutanan yang juga dihadiri sehat dengan reiki bersama kerabat kerja televisi progama 2 DKI Jakarta Minggu 1/3 kemaren.
Salah satu organisasi yang aktif mempublikasikan manfaat ular berbisa adalah Snake Hunter Club Indonesia. Organisasi ini terdiri para aktivis kehutanan yang aktif melakukan penelitian dan pelestarian satwa ular di hutan-hutan Indonesia. Dalam perayaan hari jadinya yang ke-45 di Gedung Departemen Kehutanan, organisasi ini melakukan aksi sosial dengan memberikan pengobatan gratis dengan menggunakan serum ular berbisa dan mempertontonkan atraksi menjinakkan ular berbisa.
Memanfaatkan bisa ular sebagai obat alternatif untuk beragam penyakit memang bukanlah hal yang baru. Pemanfaatan bisa ular sebagai obat sebenarnya sudah digunakan sejak jaman perang dunia dahulu oleh para prajurit perang dalam menghindari penyakit seperti malaria.
Para prajutit ini sering bergerilaya masuk keluar hutan, melewati rawa-rawa dan menyeberang arus sungai dalam dan lebar sehingga memerlukan stamina prima dalam melakukan gerilyanya ini. Mereka para prajurit perang ini selalu mengkonsumsi bisa ular yang berupa serum sehingga kekebalan tubuh tetap terjaga dari gigitan nyamuk dan ular berbisa.
Kini manfaat bisa ular sebagai obat beragam penyakit semakin diakui pula oleah para ahli farmasi dan medis. Bisa ular yang difermentasikan menghasilkan serum yang mengandung cairan berkhasiat. Serum hasil fermentasi inilah yang kemudian dapat dikonsumsi oleh semua orang, baik yang menderita penyakit serius atau hanya untuk ketahanan tubuh dari gigitan binatang berbisa.
Beberapa penderita penyakit serius seperti penyakit diabetes, penyakit jantung dan stroke terbukti banyak yang telah memperoleh khasiat serum ular berbisa. Trianti seorang ibu muda berwajah cantik mengatakan kepada tim liputan,"Saya menderita penyakit jantung dan telah sembuh dari gangguan jantung setelah mengkonsumsi serum ular berbisa secara rutin," katanya seraya menyaksikan atraksi menjinakkan ular berbisa. Trianti sendiri juga kepingin belajar menjinakkan ular berbisa dan berniat bergabung dalam komunitas Snake Hunter Club.
Meski belum diteliti secara ilmiah di laboratorium dan kandungannya belum pernah dibuat sebagai obat farmasi namun secara medis bisa ular pernah dimanfaatkan sebagai obat stroke oleh para dokter di luar negeri. Melihat fenomena ini, Menteri Kehutanan MS. Kaban mengungkapkan bahwa ular di hutan-hutan di Indonesia sudah sepatutnya dijaga habitatnya.
Melihat khasiatnya maka habitat ular tidak saja dapat menjaga ekosistem di hutan namun terbukti bermanfaat besar bagi manusia. Demikian ia ungkapkan dalam acara bhakti sosial dari hari ulang tahun Snake Hunter Club Indonesia yang ke-45 di Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta.
Atraksi yang menarik dari bhakti sosial ialah mendemonstrasikan bagaimana menjinakkan ular berbisa dengan menangkap ular mengunakan tangan. Ular berbisa yang dijinakkan dari jenis King Kobra, Ular Weling, Ular Senduk dan jenis ular berbisa lainnya.
Nah... kira-kira apakah anda semua mencintai binatang berbisa? Kalau ya Anda bisa bergabung menjadi anggota Hunter Snake Club Perhutani di nomer telepon 081384294981. Di sini akan dilatih bagaimana mempelajari ciri-ciri ular berbisa dan cara menangani bila ada ular berbisa masuk rumah. Dari Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta Sehat dengan Reiki menulis untuk Sekolah Internet.
0 komentar:
Posting Komentar